ien ^^. Diberdayakan oleh Blogger.

FILTRASI GLOMERULUS


Filtrasi glomerulus

MEMBRAN GLOMERULUS

Laju filtrasi glomerulus (GFR= Glomerulus Filtration Rate) dapat diukur dengan menggunakan zat-zat yang dapat difiltrasi glomerulus, akan tetapi tidak disekresi maupun direabsorpsi oleh tubulus. Kemudian jumlah zat yang terdapatdalam urin diukur persatuan waktu dan dibandingkan dengan jumlah zat yangterdapat dalam cairan plasma.

laju Filtrasi Glomerulus

Kapiler glomerulus secara relatif bersifat impermeable terhadap protein plasma yang lebih besar dan cukup permeable terhadap air dan larutan yang lebih kecil seperti elektrolit, asam amino, glukosa dan sisa nitrogen. Kapiler glomerulus mengalami kenaikan tekanan darah (90 mmHg vs 10-30 mmHg). Kenaikan ini terjadi karena arteriole aferen yang mengarah ke kapiler glomerulus mempunyai diameter yang lebih besar dan memberikan sedikit tahanan daripada kapiler yang lain. Secara proporsional arteriole aferen lebih besar diameternya dari arteriole eferen. Berliter-liter darah didorong keruang yang lebih kecil , mendorong air dan partikel kecil terlarut dari plasma masuk kedalam kapsula Bowman’s. Tekanan darah terhadap dinding pembuluh ini disebut tekanan hidrostatik (TH). Gerakan masuk kedalam kapsula Bowman’s disebut filtrasi glomerulus dan materi yang masuk kedalam kapsula Bowman’s disebut filtrat . 

Tiga faktor lain yang ikut serta dalam filtrasi :
TH dan tekanan osmotik (TO) dari filtrat dalam kapsula Bowman’s dan TO plasma. Tekanan osmotik adalah tekanan yang dikeluarkan oleh air (pelarut lain) pada membran semipermeable sebagai usaha untuk menembus membran kedalam area yang mengandung lebih banyak molekul yang tidak dapat melewati membran semipermeable.

1 komentar:

Muhammad Zaky Maulani mengatakan...

thanks infonya ^_^

kunjungi juga di blog saya yaa sekalian minta follow blognya :)

http://kepodeza.blogspot.com/

Posting Komentar

FILTRASI GLOMERULUS

1 komentar

Filtrasi glomerulus

MEMBRAN GLOMERULUS

Laju filtrasi glomerulus (GFR= Glomerulus Filtration Rate) dapat diukur dengan menggunakan zat-zat yang dapat difiltrasi glomerulus, akan tetapi tidak disekresi maupun direabsorpsi oleh tubulus. Kemudian jumlah zat yang terdapatdalam urin diukur persatuan waktu dan dibandingkan dengan jumlah zat yangterdapat dalam cairan plasma.

laju Filtrasi Glomerulus

Kapiler glomerulus secara relatif bersifat impermeable terhadap protein plasma yang lebih besar dan cukup permeable terhadap air dan larutan yang lebih kecil seperti elektrolit, asam amino, glukosa dan sisa nitrogen. Kapiler glomerulus mengalami kenaikan tekanan darah (90 mmHg vs 10-30 mmHg). Kenaikan ini terjadi karena arteriole aferen yang mengarah ke kapiler glomerulus mempunyai diameter yang lebih besar dan memberikan sedikit tahanan daripada kapiler yang lain. Secara proporsional arteriole aferen lebih besar diameternya dari arteriole eferen. Berliter-liter darah didorong keruang yang lebih kecil , mendorong air dan partikel kecil terlarut dari plasma masuk kedalam kapsula Bowman’s. Tekanan darah terhadap dinding pembuluh ini disebut tekanan hidrostatik (TH). Gerakan masuk kedalam kapsula Bowman’s disebut filtrasi glomerulus dan materi yang masuk kedalam kapsula Bowman’s disebut filtrat . 

Tiga faktor lain yang ikut serta dalam filtrasi :
TH dan tekanan osmotik (TO) dari filtrat dalam kapsula Bowman’s dan TO plasma. Tekanan osmotik adalah tekanan yang dikeluarkan oleh air (pelarut lain) pada membran semipermeable sebagai usaha untuk menembus membran kedalam area yang mengandung lebih banyak molekul yang tidak dapat melewati membran semipermeable.
Copyright 2009 DIAN HUSADA FISIOLOGI. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates